Rabu, 08 Februari 2012

Buletin Minggu - Februari 2012

"SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA"


PUJI TUHAN...!!!


Kita patut bersyukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Kepala gereja dan Mempelai Laki-laki sorga, yang telah menyertai dan memelihara kita bahkan telah memberkati kita selama tahun 2011 ke tahun 2012 . Walau banyak hal telah kita alami, mungkin suka atau duka, mungkin sakit penyakit, senang atau susah, tetapi Tuhan Yesus tetap menunjukkan pertolongan-Nya yang tidak pernah terlambat, bahkan yang tidak pernah berhenti dari hari ke hari, dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Dari semua itu Tuhan akan membuat "segala sesuatu indah pada waktunya" (Pengkhotbah 3 : 11). Dan sebagai jemaat yang telah mengalami penebusan oleh darah Kristus kita harus bisa menjadi pemenang dalam segala peperangan rohani yang sedang kita hadapi.
Sebagaimana telah kita lihat dalam perjalanan bangsa Israel sejak mereka keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, mereka diperhadapkan kepada peperangan demi peperangan, sekalipun mereka sudah berada di tanah Kanaan, mereka juga masih harus berperang untuk merebut tanah Kanaan dari tangan musuh. Kalau tidak berperang maka mereka tidak akan pernah memiliki tanah Kanaan sebagai milik pusaka. Peperangan ini juga menunjuk kepada peperangan rohani yang sedang kita alami, dan kita semua harus bisa menjadi pemenang. Baik peperangan melawan iblis, peperangana melawan roh-roh dunia maupun melawan segala keinginan/tabiat daging, kita harus mampu menjadi pemenang.
Supaya bisa menjadi pemenang kita harus bisa berhasil memelihara ketiga ibadah dan persekutuan yang telah ditentukan Tuhan menurut terang Tabernakel:

1. MEJA ROTI SAJIAN = menunjuk Ibadah Bible Study atau Pendalaman Alkitab: ada persekutuan dengan firman Tuhan.
2. PELITA = menunjuk Ibadah Raya : ada persekutuan dengan Tuhan dan persekutuan antara jemaat yang satu dengan yang lain oleh karena terang firman Tuhan.
3. MEZBAH DUPA = Menunjuk Ibadah Doa dan Penyembahan : ada persekutuan yang erat dengan Bapa dalam doa dan penyembahan yang ditandai dengan kasih.

Kalau tidak setia memelihara ketiga ibadah tersebut di atas, sudah pasti tidak akan berhasil masuk ke dalam kerajaan sorga tetapi akan diserahkan ke tangan antikristus dan dimasukkan ke dalam api neraka untuk dibakar selama-lamanya. Sebagai jemaat maupun sebagai hamba Tuhan, tidak boleh puas kalau sudah berhasil menjalankan satu ibadah, atau dua ibadah, tetapi harus berhasil memelihara ketiga ibadah tersebut.

Pengkhotbah 3 : 10 firman Tuhan mengatakan bahwa pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia itu adalah untuk melelahkan dirinya. Maksudnya setiap pekerjaan atau usaha yang dipercayakan Tuhan itu memang membutuhkan waktu dan tenaga, pikiran, dll. Namun demikian dibalik semua itu Tuhan menyediakan satu hal penting yang harus kita pahami bahwa Tuhan akan membuat segala sesuatunya indah pada waktunya. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi besok, minggu depan, bulan depan, atau tahun depan, bahkan apa yang sedang terjadi hari ini tidak ada seorang pun yang tahu, apakah itu hal yang menyenangkan ataupun yang tidak mengenakkan hati. Tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang akan terjadi dalam hidupnya.
Namun demikian sebagai jemaat Tuhan, kita harus mengetahui bahwa Tuhan itu punya rencana yang indah dalam hidup kita masing-masing, Tuhan ALlah akan membuat segala sesuatunya menjadi indah. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas dalam Efesus 1 : 9 - 19 Tuhan telah menyatakan segala rahasia kehendak-Nya kepada kita sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Yang dimaksud "kepada kita" yaitu kepada setiap orang yang mau hidup dalam kebenaran, yang mau setia digembalakan di dalam ibadah dan penggembalaan yang benar. Rencana kerelaan Tuhan itu diberikan tidak kepada semua orang tetapi hanya kepada orang-orang yang mau hidup di dalam kebenaran firman Tuhan. Kepada kitalah Tuhan ALlah mau menyatakan rahasia kehendak-Nya yang besar dan mulia, yaitu untuk menjadikan kita sebagai mempelai perempuan-Nya, yang dikuduskan dan disempurnakan sampai menjadi sama mulia dengan Kristyus.
Rencana Tuhan dari semula adalah Tuhan mau menjadikan gereja Tuhan itu menjadi sidang mempelai perempuan-Nya. Kita bisa melihat pada awal penciptaan dalam kitab Kejadian, ALlah menjadikan manusia itu segambar dan serupa dengan ALlah dan membuat seorang perempuan menjadi istri Adam. Kemuadian dalam kitab Wahyu sebagai kitab terakhir, puncak rencana Tuhan yang dari semula itu diwujudkan dalam diri gereja Tuhan yang telah dibentuk menjadi mempelai perempuan-Nya yang akan menyatu dengan Kristus sebagai Adam yang akhir.
Matius 19 : 5 - 6 rencana Tuhan dalam rumah Tangga: laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging, suami istri itu bukan lagi dua melainkan satu. Suami istri yang benar menurut firman Tuhan bukan hanya menjadi satu daging saja, tetapi juga harus menjadi satu roh, satu tujuan, satu iman, satu di dalam Tuhan. Penyatuan itu pada puncaknya bagaikan pohon anggur dengan ranting-rantingnya, tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Yohanes 15 : 7 kalau kita sudah menyatu dengan Kristus sebagai Kepala, Yesus sendiri yang memerintahkan: "Mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya."
Dengan kata lain: sergala doa dan permohonan kita pasti dijawab oleh Tuhan sehingga kebutuhan kita pasti tercukupi, kalau sakit ada kesembuhan, kalau susah ada penghiburan, usaha atau pekerjaan pasti diberkati Tuhan. Tetapi perlu kita ketahui kalau Tuhan mau menjawab segala doa dan permohonan kita tentu ada sesuatu yagn diinginkan Tuhan dari hidup kita: yaitu supaya Tuhan dipermuliakan dengan cara berbuah (=berbuat lebih banyak lagi dari yang sebelumnya). Tuhan mau supaya kita sepenuhnya berhasil melakukan segala kehendak Allah baik itu dalam beribadah maupun dalam melayani Tuhan. Ditahun 2012 ini kita semua harus punya komitmen yang benar: kita harus lebih taat dan setia beribadah kepada Tuhan, kita harus lebih banyak berbuat dari yang sebelumnya, baik itu dalam hal berkorban maupun dalam mengembalikan pimik Tuhan.

Ada dua hal yang penting yang perlu kita waspadai:
- Tuhan itu paling tidak suka kepada orang Kristen yang tidak tahu bersyukur atau yang tidak tahu berterimakasih. Sudah diberkati, sudah dipelihara, sudah diberi kesembuhan, dll, tetapi kalau tidak tahu bersyukur ini sikap yang paling dibenci oleh Tuhan.

- Tuhan itu paling tidak suka kepada orang-orang yang tidak puas dengan keadaannya. Sudah diberkati, diberi pekerjaan, diberi jodoh, diberkati dalam usaha, tetapi selalu tidak puas dengan apa yang sudah diberikan Tuhan kepadanya, selalu menggap kurang dan selalu kurang. Ini sama dengan tidak menghargai kasih karunia Tuhan.

Maka untuk mewujudkan rencana Tuhan yang telah ditentukan dari semula kepada kita, yaitu rencana untuk mendatangkan kebaikan: Tuhan sendiri turut bekerja dalam segala sesuatu demi untuk mewujudkan rencana-Nya di dalam hidup kita (Roma 8 : 28). Bahkan ketika kita lemah, atau ketika kita tidak bisa berbuat apa-apa, Tuhan itu pasti turut bekerja di dalam kita untuk memberi kekuatan supaya kita mampu hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Ia turut bekerja dengan cara memberi firman dan Roh Kudus-Nya di dalam hidup kita, Ia mau memenuhi kita dengan kuasa-Nya. Sehingga sekalipun Tuhan memberi pekerjaan atau usaha kepada manusia untuk melelahkan dirinya, tetapi Tuhan sendiri tidak akan membiarkan dan tidak akan mengijinkan pekerjaan itu untuk membinasakan hidupnya. Rencana Tuhan untuk mendatangkan kebaikan akan dinyatakan kepada kita dan Ia sendiri akan membuat segala sesuatunya indah pada waktunya. Tepat seperti yang Tuhan inginkan terjadi dalam hidup kita, Ia sendiri akan bekerja dengan kuasa-Nya yang ajaib dan luar biasa.
Haleluya.........!!!!!!!