Selasa, 03 Juli 2012

Buletin Juli 2012

“PEPERANGAN ROHANI” Minggu, o1 Juli 2012 Puji Tuhan! Tuhan Allah telah memberikan janji untuk mencurahkan Roh Kudus-Nya ke atas orang-orang yang sungguh-sungguh mengikuti Yesus dan yang selalu tekun dalam doa. Apa yang pernah dijanjikan-Nya kepada rasul-rasul juga akan digenapi kepada gereja Tuhan di akhir zaman ini, Ia juga akan memberikan Roh Kudus-Nya untuk memperleng-kapi dan mempersiapkan gereja-Nya supaya memiliki kuasa dalam menghadapi peperangan rohani. Sebagai jemaat Tuhan maupun sebagai hamba Tuhan, kita semua harus dipenuhi dengan Roh Kudus supaya kita juga memiliki kuasa mengalahkan segala pekerjaan Iblis. - kita harus menang terhadap pekerjaan Iblis - kita harus menang terhadap pengaruh tabiat/ keinginan daging - kita harus menang terhadap pengaruh yang duniawi. 2 Timotius 3 : 1 - 4 firman Tuhan menjelaskan kepada kita apa saja yang akan terjadi pada akhir zaman, masa-masa yang sukar seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahwa pada hari-hari terakhir akan terjadi masa-masa yang sukar, keadaan dunia ini begitu kuat mempengaruhi orang-orang yang tidak memiliki kuasa dari Allah. Apalagi kalau mereka tidak mengalami kepenuhan Roh Kudus maka sudah pasti mereka akan kalah terhadap semua pengaruh-pengaruh yang akan muncul pada zaman akhir ini. Termasuk diantaranya tidak tahu berterimakasih kepada Tuhan dan tidak memperdulikan agama. Maka sekalipun mereka masih giat beribadah tetapi pada dasarnya mereka tidak dapat merasakan kuasa ibadah tersebut (ayat5). Bagi mereka ibadah itu hanya sebagai rutinitas saja atau kebiasaan sebagi orang yang beragama Kristen. Saudara-saudara, perlu kita ketahui bahwa musuh rohani yang sedang kita hadapi adalah penguasa-penguasa kerajaan angkasa atau penguasa-penguasa kegelapan. Dan kalau dikatakan penguasa berarti ada pemimpinnya atau rajanya, ada pasukan-pasukan yang ditugaskan untuk mempengaruhi supaya mereka tidak sungguh-sungguh kepada Tuhan. Iblis itu sudah pernah tinggal di Sorga dan pernah menjadi malaikat kepercayaan Allah yang mempunyai kedudukan yang tinggi. Iblis itu sudah pernah menikmati bagaimana enaknya tinggal di Sorga, karena itu Iblis akan berusaha dengan segala kemampuannya dan akan mengerahkan semua pasukan-pasukannya untuk mempengaruhi orang-orang yang percaya kepada Yesus. Yesaya 14 : 10 - 11 firman Tuhan menegaskan kepada kita bahwa Iblis itu begitu rendah dan begitu dihina oleh Allah setelah ia dijatuhkan dari Sorga. Kemudian dalam ayat 12 - 14 kita bisa melihat kedudukan Iblis itu pada awalnya di sebut Bintang Timur, Putera Pajar yang bisa mengalah kan bangsa-bangsa, tetapi karena kehendaknya sendiri ia telah dipecahkan dan dijatuhkan ke bumi sebagai hukuman pemberontakannya kepada Allah. Penyebabnya: karena ia menginginkan hal-hal yang lebih tinggi dari yang telah ditentukan Allah baginya. Lima (5) kehendak Iblis yang membuat dia dijatuhkan dari Sorga ke bumi: - hendak naik ke langit - hendak mendirikan tanta mengatasi bintang- bintang Allah - hendak duduk di atas bukit pertemuan - hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan - hendak menyamai Yang Mahatinggi Sebenarnya Iblis itu sudah diberi jabatan yang sangat tinggi, tetapi ia masih menginginkan yang lebih tinggi lagi, sudah diberi kedudukan yang tinggi tetapi masih ingin tahta Allah, ia ingin merebut tahta Allah dan menyamai Yang Mahatinggi. Inilah yang disebut : tinggi hati = sombong atau angkuh. Jadi dari ayat tersebut di atas dapat kita lihat Iblis dijatuhkan dari Sorga karena ia tidak bisa mengalah kan kehendaknya sendiri, ambisinya membuat ia kehilangan tempat di Sorga. Karena itu Saudara-saudara, kita harus menerima percikan darah Kristus yang sanggup menyucikan hidup kita dari segala dosa yang telah kita lakukan. Kemudian kita juga harus tetap berada dalam kebenaran firman Tuhan, kita harus menerima kebenaran itu sebagai kebutuhan supaya rohani kita bisa bertumbuh dengan baik sampai menjadi dewasa di dalam Tuhan. Selanjutnya kita juga harus menerima kepenuhan Roh Kudus, kita harus tetap berada dalam pengurapan Roh Kudus supaya roh kita menjadi kuat. Sebab dengan roh yang kuatlah kita dapat mengalahkan kehendak diri sendiri, dapat mengalahkan pengaruh-pengaruh yang duniawi dan pengaruh Iblis. Kalau kita sudah menerima pengurapan dari Roh Kudus maka roh kita pasti menjadi kuat, Roh Kudus akan memberi kuasa supaya kita bisa mengalahkan segala bentuk pekerjaan Iblis yang selalu mencoba menyusup ketika ada kesempatan sekecil apapun. Kalau tidak menerima percikan darah Kristus, kalau tidak tetap berada dalam kebenaran dan kalau tidak menerima pengurapan dari Roh Kudus maka sudah pasti rohnya akan menjadi lemah dan dengan demikian dengan mudah dikalahkan oleh Iblis, mudah terpengaruh dengan perkara-perkara yang duniawi dan akan kalah dengan keinginan diri sendiri. Jangankan melawan Iblis, melawan kehendak diri sendiripun ia pasti akan kalah. Supaya berhasil masuk ke dalam kerajaan Sorga kita harus tampil seperti seorang pahlawan yang gagah perkasa, yang berhasil merebut kemenangan. Yoel 3 : 9 Tuhan memaklumkan kepada bangsa-bangsa supaya bersiap untuk peperangan, semua para pahlawan dan para prajurit harus tampil maju ke medan peperangan. Tuhan Allah menginginkan supaya semua menjadi seperti pahlawan-pahlawan atau prajurid-prajurid yang gagah perkasa supaya bisa menang dalam peperangan dan mengalahkan semua musuh. Mengapa Tuhan begitu menginginkan kita seperti prajurid? karena seorang prajurid itu mempunyai sikap yang baik dan benar: mau menderita karena melakukan tugas dan tidak memusingkan diri soal-soal penghidupannya. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas dalam 2 Timotius 2 : 3 - 4 yang diinginkan seorang prajurit adalah supaya berkenan kepada komandannya dan menang dalam peperangan. Yoel 3 : 10 maka yang harus dilakukan seorang pahlawan atau prajurit menempa mata bajak menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkas menjadi tombak. Artinya miliki kelengkapan senjata untuk diperguna kan di medan peperangan, yaitu senjata yang tajam supaya bisa mengalahkan musuh. Efesus 6 : 10 - 20 firman Tuhan mengingatkan supaya kita tetap kuat di dalam Tuhan, yaitu di dalam kekuatan kuasa-Nya. Baik sebagai jemaat maupun sebagai hamba Tuhan, kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kita dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis dan supaya kita dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat dan mengalahkan segala tipu muslihat Iblis. Sekarang ini kita sedang diperhadapkan kepada peperangan rohani, setiap hari dan setiap saat kita harus tetap waspada. Roma 13 : 11 firman Tuhan menegaskan bahwa keselamatan itu sudah dekat, kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata terang supaya kita bisa menang. Sekarang ini sudah saatnya kita bangun dari tidur, jangan tetap tinggal dalam kelemahan, mari kita bangun dan mengambil perlengkapan senjata Allah dan rebutlah kemenangan. Kalau kita sudah memiliki senjata Allah dan mengenakannya, orang yang tidak berdaya atau orang yang lemah pun bisa berkata: “Aku ini pahlawan.” Secara fisik mungkin engkau lemah, secara ekonomi mungkin engkau tidak kaya, tetapi kalau sudah mengenakan perlengkapan senjata Allah, kita menjadi kuat dan iman kita pun akan bertumbuh jadi dewasa.

Tidak ada komentar: