YOSUA PASAL 14
Kamis, Agustus 2013
Yosua pasal 14 berbicara khusus kepada orang-orang yang taat dan setia mengikut Tuhan
dan secara khusus yang paling banyak diceritakan di dalamnya adalah tentang Kaleb yang berhasil
mendapatkan HEBRON. Hebron adalah tempat yang telah ditentukan oleh Allah sendiri khusus
diberikan kepada Kaleb sebagai orang yang paling istimewa di hadapan Allah. Kaleb berhasil mendapatkan Hebron karena ketaatan dan kesetiaannya dalam mengikuti Tuhan baik ketika masih dalam pimpinan Musa maupun dalam pimpinan Yosua. Kaleb tidak pernah mundur dari kebenaan
dan tidak pernah memberontak baik terhadap Allah maupun terhadap Musa, bahkan sampai kepada
pimpinan Yosua pun Kaleb tetap taat dan setia.
Walaupun Yosua itu seangkatan dengan Kaleb
sejak mereka keluar dari Mesir dalam pimpinan Musa, tetapi Kaleb mau menghargai dan menghormati Yosua sebagai pemimpin yang diangkat Allah. Kaleb tidak cemburu kepada Yosua, tidak
memberontak dalam pimpinan Yosua, tetapi sebagaimana ia taat dalam pimpinan Musa demikian
juga ia taat dalam pimpinan Yosua. Tidak seperti kebanyakan orang pada zaman sekarang ini ada
banyak pelayan sangat sulit taat kepada pemimpin rohaninya, ada yang merasa lebih baik dan lebih
rohani dari orang lain, ada yang merasa lebih dipakai Tuhan dari orang lain sehingga sangat sulit
merendakan diri. Sebagai seorang pemimpin jemaat atau sebagai seorang pelayan Tuhan harus mau
meneladani sikap Kaleb, mau dipimpin dan diarahkan untuk mengikut Tuhan. Kaleb itu benar-be-
nar seorang pelayan Tuhan yang sangat rendah hati.
Karena kerendahan hati yang dimiliki Kaleb itulah maka Allah menyediakan tempat khusus dan
yang terbaik baginya, yaitu Hebron. Hebron artinya: ukuran atau pilihan, tempat yang disediakan
Allah khusus kepada orang pilihan Allah. Supaya kita mendapat pengakuan sebagai orang pilihan
Tuhan, firman Tuhan atau hukum Tuhan harus tertulis di dalam hati kita. Ibrani 8 : 10 Tuhan sendiri yang menaruh hukumnya di dalam akal budi kita dan menuliskannya dalam hati kita. Dan kalau firman Tuhan sudah tertulis di dalam hati kita maka Tuhan sendiri yang mengakui bahwa kita
adalah orang-orang pilihan-Nya, orang-orang yang layak untuk menerima berkat khusus. Kalau
Kaleb berhasil mendapatkan Hebron sebagai tempat khusus karena ketaatannya demikian juga kita
akan berhasil masuk ke dalam kerajaan Sorga juga karena ketaatan kepada firman Tuhan. Sebab
jika firman Tuhan sudah ditaruh di dalam hati kita, maka kita akan dilayakkan menyebut-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat dan kitapun akan disebut sebagai umat-Nya.
Matius 7 : 21 - 23 memang banyak orang yang berseru-seru dan memanggil nama Tuhan, banyak
orang berhasil melayani Tuhan tetapi sayangnya tidak berhasil dikenal oleh Tuhan.
Sebab walaupun
mereka berseru-seru memanggil nama Tuhan tetapi Tuhan tidak mengenal dan tidak mengakui mereka sebagai umat Tuhan. Mengapa? karena mereka tidak mau hidup taat dan setia seperti Kaleb, mereka beribadah hanya sebagai rutinitas, melayanipun hanya sebagai profesi saja tanpa dibarengi dgn
sikap merendahkan hati. Mungkin diantara mereka ada yang merasa lebih rohani, ada yang merasa
lebih dipakai Tuhan sehingga sulit merendahkan hati di hadapan Tuhan. Orang yang seperti ini sulit
dipimpin, sulit digembalakan, sulit diajak supaya merendahkan diri di hadapan Allah.
1 komentar:
Shalom..
maaf ni,mau tnya..
bagaimana kalau pelayan Tuhan sudah jatuh dalam dosa perzinahan(hilangnya kekudusan) dan aborsi??
apakah pelayanan Tuhan itu masih bisa melayani Tuhan?
apa yang harus pelayan Tuhan itu lakukan??
mohon bantuan share nya ya..
Gbu
Posting Komentar