“HENDAKLAH KAMU JUGA
SIAP SEDIA”
Minggu November 2013
Saudara-saudara tema pemberitaan firman Tuhan ”Hendaklah kamu juga siap sedia” ada dua (2) hal penting yang harus kita perhatikan sebagai kesiapan gereja Tuhan di akhir zaman ini : siap sedia menghadapi situasi atau keadaan akhir zaman & siap sedia menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, Yesus datang sebagai Mempelai Pria Sorga dalam segala kemuliaan-Nya. Karena itu kunci utama yang harus kita lakukan supaya kita siap sedia menghadapi kedua hal tersebut di atas adalah: kita harus bergaul dengan Allah.
Arti kata “bergaul” di sini bukan dalam arti biasa tetapi berjalan bersama-sama dengan Tuhan, kita bersama dengan Tuhan dan Tuhan bersama dengan kita. Sebab kalau arti bergaul dalam arti biasa belum tentu berjalan bersama-sama, yang satu dengan yang lain bisa berjauhan. Tetapi kalau arti bergaul dengan Allah yang sebenarnya adalah kita berjalan bersama dengan Allah, Ia ada beserta kita setiap saat.
Karena itu supaya kita bisa bergaul dan berjalan bersama-sama dengan Tuhan, kita harus selalu peka dan memperhatikan firman Tuhan. Maksudnya setiap kali mendengar firman Tuhan, kita harus selalu membuka hati dan meresponi firman itu dengan sikap yang baik. Itu sebabnya dalam Matius 24 : 15 Yesus sendiri yang mengatakan kepada murid-murid-Nya abapila Pembinasa keji itu telah berdiri di tempat kudus menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel, para pembaca hendaklah memperhatikannya. Yesus mengajak murid-murid dan tentunya juga kita sekarang supaya selalu memperhatikan firman dengan seksama.
Sebab tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya dan tanda-tanda kesudahan dunia ini bisa kita lihat dan ketahui lewat firman Tuhan. Kalau kita benar-benar memperhatikan firman Tuhan, kita pasti bisa melihat dan mengetahui apabila firman Tuhan telah digenapi. Daniel 11 : 35 firman Tuhan telah menubuatkan bahwa sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan & pemurnian. Kalau pada zaman nabi Daniel dikatakan akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan, tetapi sekarang akhir zaman itu sudah ditetapkan sebab sudah semakin digenapi baik tanda-tanda akhir zaman maupun tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus.
Supaya gereja Tuhan diakhir zaman ini siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, harus lebih dahulu diuji, disaring dan dimurnikan. Orang-orang yang teruji, yang sudah dimurnikan inilah yang akan berhasil diubahkan menjadi sidang mempelai perempuan Kristus.
Saudara-saudara, Yohanes 1 : 14 Yesus itu adalah firman yang telah menjadi manusia, Dia adalah Allah yang telah mengambil rupa sebagai seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia supaya manusia itu bisa melihat kemuliaan-Nya. Mungkin ada orang yang bertanya: “Mengapa firman itu menjadi manusia? Mengapa Yesus harus turun ke dalam dunia ini untuk menebus manusia berdosa? Jawabannya: sebab di dunia ini tidak ada seorangpun yang bisa mengubah dunia ini dan hidupnya sendiri.
Manusia tidak ada seorang pun yang bisa mengubah hidupnya, tidak ada seorang pun yang bisa menebus hidupnya dari perbudakan dosa, bahkan di dunia ini tidak ada kuasa lain yang bisa menjadikan manusia supaya kembali segambar dengan Allah. Inilah yang membuat maka Tuhan sendiri yang datang dan turun ke dalam dunia ini dengan jalan menjadi sama dengan manusia. Yesus itu adalah benar-benar firman yang telah menjadi manusia, Dia adalah Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya.
Jadi Yesus itu adalah reinkarnasi Allah yang telah menjadi manusia supaya ada jalan Tuhan menebus manusia dari dosa, supaya ada jalan Tuhan mengubah orang berdosa menjadi manusia yang berkenan kepada Allah.
Kalau kita lihat sejak dalam kitab Perjanjian Lama telah dinubuatkan bahwa akan ada satu orang yaitu dari keturunan perempuan yang mampu meremukkan kepala ular. Kejadian 3 : 15 kalau kepala ular diremukkan maka ular itu akan meremukkan tumit. Keturunan perempuan yang berhasil meremukkan kepala ular itu adalah menunjuk pribadi Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib mengalahkan dosa. Yesuslah satu-satunya yang bisa mengalahkan Iblis dalam segala tipu dayanya. Namun demikian perlu kita perhatikan dengan baik-baik, ular itu juga bisa meremukkan tumit. Tumit ini berbicara kelemahan, yaitu menunjuk kepada orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengikut Tuhan, tidak suka memperhatikan firman Tuhan. Orang-orang yang tidak memperhatikan firman Tuhan pasti lemah, tidak akan mampu mengalahkan dosa bahkan tidak akan mampu menglahkan keinginan diri sendiri.
Karena tidak memiliki kuasa maka Iblis akan datang dengan segala tipu dayanya untuk meremukkan atau mengalahkan mereka. Kita bisa melihat pada zaman sekarang ini banyak orang Kristen tidak sungguh-sungguh mengikut Tuhan, tidak sungguh-sungguh mendengar dan melakukan firman Tuhan. Akibatnya mereka tidak akan bisa melihat kemuliaan Kristus yang adalah Tuhan.
Tetapi kalau kita memperhatikan firman Tuhan, maka kita akan diubahkan oleh Tuhan, firman Tuhan itulah yang berkuasa mengubah hidup manusia, firman Tuhan itulah sebagai sumber kuasa supaya kita juga bisa mengalahkan dosa.
Kalau kita mau memperhatikan firman Tuhan, bukan saja hidup diberkati, tetapi akan diubahkan supaya bisa berkenan kepada Tuhan dan dapat melihat kemuliaan-Nya. Daud adalah seorang yang sangat berkenan dihati Tuhan, seorang yang sangat diperhatikan Tuhan sehingga Tuhan mengangkat hidupnya dan menjadi raja Israel. Padahal kalau dilihat sejarah atau latar belakangnya, Daud itu hanya seorang yang biasa-biasa saja, baik penanpilannya, pekerjaannya, keluarganya. Bahkan di tengah-tengah keluarganya saja Daud itu adalah orang yang tidak diperhitungkan. Terbukti ketika nabi Samuel diutus ke rumah Isai untuk mengurapi seorang raja, Daud tidak ada bersama-sama dengan kakak-kakaknya, Daud sedang berada di padang. Sehingga Samuel hampir salah mengurapi, lalu ia memerintahkan supaya Daud dipanggil dari padang.
Dan setelah Daud sampai ke rumah, Tuhan langsung berfirman supaya Samuel mengurapi Daud menjadi raja. Kisah Rasul 13 : 22 Daud diangkat dan diurapi menjadi raja Israel karena Daud itu seorang yang berkenan di hati Tuhan dan melakukan segala kehendak Tuhan.
Mazmur 1 : 1 - 3 kelebihan Daud :
- tidak berjalan menurut nasihat orang fasik
- tidak berdiri di jalan orang berdosa
- tidak duduk dalam kumpulan pencemooh
Daud membuat Taurat Tuhan sebagai kesukaannya dan selalu merenungkan Taurat itu siang dan malam. Maka tidak heran kalau Daud begitu diperhatikan Tuhan, dari padang pun Tuhan memanggilnya dan menjadikan dia raja. Sebenarnya tidak masuk akal seorang penggembala kambing domba menjadi raja, tetapi apa yang tidak mungkin itu Tuhan ubah, Daud dipilih dan diurapi Tuhan menjadi raja.
Suatu kepastian: setiap orang yang mau memperhatikan dan melakukan segala kehendak Tuhan, ia akan mendapat perhatian dari Tuhan. Ia sama seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil. Asal kita mau memperhatikan dan melakukan firman Tuhan, firman Tuhan itu akan memperbaiki hidup kita, akan memperlengkapi kita dengan memberi kuasa. Yesus sebagai firman yang telah menjadi manusia itu akan diam diantara kita supaya kita bisa melihat kemuliaan-Nya sebagai Mempelai Pria Sorga. Haleluya......!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar