Minggu, 02 Februari 2014

Bible Study

“KASIH SETIA TUHAN” 


Kamis, 30-01-2014

 
Matius 20 : 1 - 16 Yesus mengadakan perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur bahwa hal Kerajaan Sorga itu sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar ke- luar mencari pekerja-pekerja untuk bekerja di kebun anggurnya. Ada yg masuk pagi-pagi benar ada yang masuk pukul sembilan, pukul dua belas, pukul tiga petang dan ada pula yang masuk pd pukul lima petang dan bekerjanya pun tinggal satu jam lagi. Sesuai dengan kesepakatan yang di adakan upahnya adalah satu dinar. Dari perumpamaan ini dapat kita lihat dan pelajari hal yang paling utama dan terpenting yang harus kita pahami ialah : harus bekerja dengan sungguh-sung- guh dan harus sabar mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya.. Orang yang mulai bekerja pukul lima petang menunjuk kepada orang-orang Kristen yang hidup diakhir zaman, yaitu orang-orang yang mendapatkan kasih karunia dari Tuhan. 

Gereja Tuhan yang hidup diakhir zaman ini harus mengarahkan diri kepada perkara-perkara rohani, harus lebih sungguh-sungguh beribadah dan melayani Tuhan supaya kalau sudah tiba waktunya Tuhan memberikan upah. Sebagai jemaat maupun sebagai hamba-hamba Tuhan, kita harus mempergunakan waktu dan kesempatan yang singkat ini untuk membangun rohani kita sampai menjadi dewasa seperti yang diinginkan Tuhan. Kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin dekat dan sudah diambang pintu, karena itu kita harus tetap fokus kepada Tuhan dengan cara hidup yang benar. Lukas 15 : 11 - 20 anak yang bungsu itu disebut sebagai “anak yang hilang” karena tidak tetap ber- sama dengan bapanya, dan ketika anak yang bungsu itu meminta bagian yg menjadi haknya, bapa nya memberikannya lalu ia perti ke negeri yang jauh dan menghabiskannya dengan berfoya-foya. Akibatnya : timbul kelaparan dan membuat hidupnya menjadi melarat. 

Anak yang bungsu itu melarat bukan saja karena ia kehabisan hartanya tetapi karena dengan seijin Tuhan bencana kelaparan timbul, timbul karena alam. Diwaktu-waktu yang terakhir menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, kita harus meningkatkan kesungguhan dalam berdoa dan menyembah Tuhan, kita harus memiliki persekutuan yang erat dengan Tuhan. Artinya : selesai kan segala masalah supaya jangan sampai ada sedikitpun kepahitan dan kebencian. Kita harus lebih sungguh-sungguh beribadah dan melayani Tuhan dan mengerti segala kehendak Tuhan serta men- taati segala perintah-Nya. Kita harus meneladani sikap orang yang masuk pukul lima petang dgn mempergunakan waktu yang singkat ini dengan sebenar-benarnya. Jangan sampai ada anggapan Tuhan memperlambat-lambat kedatangan-Nya apalagi menganggap Tuhan tidak akan datang. 

Tuhan Yesus Kristus pasti datang kembali dan Ia akan mengangkat gereja-Nya yang telah siap se- dia dan menjadikannya sebagai mempelai perempuan-Nya. Pada akhirnya semua orang yang mau melakukan kehendak Tuhan dan yang melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh pasti akan men- dapatkan upah. Baik orang yang terdahulu maupun orang-orang yang terkemudian pasti mendapat kan upah yang sama. Mengerti kehendak Tuhan dan melakukannya dengan sungguh-sungguh men- jadi tolak ukur mendapatkan upah yang dari Tuhan. Sebaliknya kalau tidak mengerti kehendak Tu- han maka ia akan lalai dan tidak akan sungguh-sungguh melakukan kehendak Tuhan.

Tidak ada komentar: