Senin, 10 Februari 2014

Buletin Minggu

“BERKAT FIRMAN PENGAJARAN” 

 Minggu, Februari 2014

Puji Tuhan Saudara-saudara, berkat fiman pengajaran mempelai Alkitabiah yang telah kita terima hidup kita semakin diubahkan supaya menjadi jemaat yang taat kepada Tuhan. Sebab dalam firman pengajaran ini hidup kita semakin dibaharui dari hari ke hari, baik dalam sikap dan perbuatan maupun dalam beribadah dan melayani, di dalam diri kita semakin ada keinginan untuk hidup lebih baik lagi. Berkat firman pengajaran kita dipersiapkan untuk menjadi jemaat yang benar-benar telah dewasa rohani untuk dikuduskan dan dijadikan sebagai mempelai perempuan Kristus. Maka dalam gerak firman pengajaran ini Tuhan Yesus sedang mempersiapkan gereja Tuhan supaya masuk ke dalam tuaian besar yang segera akan terjadi. Kita harus mengetahui bahwa disamping tuaian besar yang akan dikerjakan Tuhan, Iblis juga akan bekerja untuk menuai orang-orang yang tidak hidup dalam Tuhan lewat nabi-nabi palsu maupun antikristus. 

Karena itu sebagai orang Kristen tidak cukup hanya sekedar percaya saja, tidak cukup hanya sekedar agama saja, tetapi harus ditingkatkan sampai menjadi murid Tuhan. Yang disebut “murid” meneladani gurunya, mengikuti missi gurunya dan melanjutkan pemberitaan Injil kepada semua bangsa. Matius 28 : 18 - 19 kepada murid ditugaskan supaya pergi menjadikan semua bangsa murid Tuhan dan Tuhan Yesus berjanji akan menyertai sampai akhir zaman. Ciri-ciri murid: mau mendengar dan memperhatikan dan melakukan apa yang dikatakan gurunya. Seorang murid Kristus yang benar tidak suka berbantah dengan gurunya, tetapi ia akan merendahkan hatinya untuk melakukan segala yang diperintahkan kepadanya. Itu sebabnya dalam Yohanes 15 : 4 - 8 kalau sudah menjadi murid maka Bapa akan dipermuliakan di dalam hidup kita dan kita pun akan menjadi orang yang dikenan oleh Tuhan. Karena itu kita harus tetap tinggal di dalam Tuhan sama seperti ranting yang tetap melekat pada pohon akan menghasilkan buah yang banyak. Sebab jikalau kita tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya tinggal di dalam kita, kita akan diperkenankan untuk meminta apa saja dan kita akan menerimanya. 

Sebagai tanda kita disebut murid Tuhan : pasti akan berbuah banyak. Sebaliknya kalau tidak tinggal di dalam Tuhan, ia akan dibuang keluar seperti ranting-ranting dan akan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yesaya 54 : 1 - 7 ketika Tuhan Allah mengadakan perjanjian damai dengan Sion, Tuhan Allah diperkenalkan sebagai seorang suami. Pengharapan yang dijanjikan adalah pengharapan akan adanya perlindungan, keselamatan dan pengharapan yang pasti. Sebenarnya tidak masuk akal kalau seorang perempuan yang mandul bisa bersorak-sorai karena bergembira bahkan sampai memekik karena sukacita besar. Sebab biasanya seorang perempuan kalau sudah mandul, ia akan bersedih sebab tidak ada harapan lagi baginya untuk bisa hamil apalagi untuk melahirkan anak. Tetapi kalau Tuhan sudah bekerja, siapapun dan bagaimanapun keadaannya akan dibuat Tuhan bersukacita oleh karena pengharapan yang dikerjatakan Tuhan di dalam hidupnya. 

Buktinya ketika Tuhan Allah mengadakan perjanjian damai dengan Sion, simandul yang tidak pernah bersalin atau melahirkan akan bergembira dengan sorak-sorai. Sebab Tuhan Allah telah membuatnya mempunyai lebih banyak anak dari pada mereka yang mempunyai suami. Bahkan orang yang selama ini tertindas, yang dilanggar angin badai dan yang tidak pernah dihiburkan akan bersorak-sorai karena kegirangan yang besar. Ini adalah sukacita besar yang dikerjakan oleh Allah kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, bahwa Allah akan membuat umat-Nya itu menjadi orang yang paling bersukacita. Bersukacita bukan karena perkara jasmani atau lahiriah saja, tetapi terlebih lagi dengan perkara-perkara yang rohani. Sebab ketika Allah diperkenalkan sebagai suami, Allah juga sedang menunjukkan bahwa perkara rohani itu jauh lebih tinggi nilainya dari perkara yang jasmani. Yesaya 54 : 13 - 14 hasilnya : semua orang termasuk anak-anak akan menjadi murid Tuhan dan bersarlah kesejahteraan mereka. Jadi berkat firman pengajaran itu akan mengangkat dan menjadikan kia murid Tuhan. Ketika Yesus datang ke dalam dunia ini sebagai manusia, Ia juga memilih dan mengangkat dua belas orang menjadi murid-Nya. Dan murid-murid itu hanyalah orang-orang biasa, baik dalam hal ekonomi, pekerjaan, maupun dalam hal pendidikan. 

Tetapi karena Yesus mau menjadikan mereka sebagai murid, Tuhan Yesus mengajar dan mendidik mereka supaya diperlengkapi dalam pelayanan. Kalau Tuhan bekerja, Ia sanggup mengubahkan orang-orang biasa menjadi orang yang berguna, Ia sanggup memakai orang lemah untuk mempermalu kan orang berhikmat, bahkan orang-orang miskin pun bisa dibuat Tuhan menjadi kaya. Misalnya saja orang Korea Selatan kira-kira tahun tujuh puluhan adalah bangsa yang sangat miskin bahkan masih lebih miskin dari Indonesia. Tetapi setelah Tuhan mengutus banyak hamba-hamba Tuhan atau missionaris untuk memberitakan Injil keselamatan kepada orang Korea Selatan maka terjadilah ledakan kegerakan rohani yang besar baik di kota atau didesa. Dan ketika terjadi kegerakan rohani yang besar itu maka banyak jiwa-jiwa yang haus kepada Tuhan lalu datang dan menjadi orang yang percaya kepada Yesus. Bahkan banyak jiwa-jiwa yang akhirnya menyerahkan dirinya kepada Tuhan supaya dipakai menjadi alat Tuhan, baik sebagai penginjil, sebagai gembala dan tidak heran sampai sekarang ini Korea Selatan lah yang paling banyak mengutus missionary ke seluruh dunia. Maka Tuhan pun berkenan kepada mereka lalu mengubah pola hidup mereka, mengubah perekonomian mereka dan sekarang Korea Selatan termasuk negara yang sangat kuat ekonominya baik di Asia maupun di dunia. 

Gereja bertumbuh pesat dan orang-orang Kristen di sana bertumbuh pesat, bukan hanya secara ekonomi tetapi juga dalam hal rohani. Kalau kita mau mengikuti kegerakan rohani dan mengikuti gerak firman pengajaran, sebenarnya Tuhan pun sanggup mengubahkan keadaan kita semua. Baik secara ekonomi, pendidikan, Tuhan sanggup membuat orang biasa menjadi murid Tuhan. Dan kalau kita sudah menjadi murid Tuhan akan diperlengkapi Tuhan supaya menjadi berkat kepada banyak orang maupun bangsa. Tuhan sanggup menjadikan kita sebagai orang-orang yang membawa perubahan di tengah-tengah lingkungan kita. Gereja Tuhan yang hidup dalam terang firman pengajaran akan dipakai Tuhan menjadi alat-Nya membawa berkat sorgawi turun ke atas mereka. Yesaya 54 : 14 dikatakan orang-orang yang sudah menjadi murid Tuhan itu akan ditegakkan di atas kebenaran, jauh dari pemerasan, tidak perlu takut lagi sebab Tuhan akan membuatnya jauh dari kekejutan. Keluaran 19 : 5 firman Tuhan menegaskan bahwa setiap orang yang mau mendengar dan memperhatikan serta menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan, akan menjadi kesayangan Tuhan. Artinya Tuhan akan membuat mereka menjadi orang yang istimewa dihadapan-Nya. Dan yang teristimewa itu adalah gereja Tuhan yang berhasil dibentuk menjadi sidang mempelai perempuan Kristus. Karena dalam Yesaya 54 : 5 telah diperkenalkan bahwa yang menjadi suami bagi gereja Tuhan yang hidup dalam kebenaran adalah Allah sendiri, maka kita pun sebagai jemaat Tuhan harus menerima Yesus dan menjadikan firman-Nya sebagai terang. Supaya kalau Tuhan Yesus datang kembali, Ia akan mengangkat kita di awan-awan kemuliaan-Nya.

Tidak ada komentar: