Senin, 13 Mei 2013

Bulletin Minggu

“HARI RAYA PENTAKOSTA”

 Mei  2013


 Saudara-saudara, semua orang membutuh kan Roh Kudus. Baik jemaat-jemaat maupun hamba-hamba Tuhan yang melayani sama-sama membutuhkan Roh Kudus. Sebab kalau tanpa Roh Kudus tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkan segala tabiat atau keinginan daagingnya, tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkan segala pengaruh-pengaruh yang duniawi apalagi mengalah kan segala tipu daya Iblis. Bahkan kalau tanpa Roh Kudus tidak ada seorangpun yang bisa memahami kebenaran dengan benar, sulit diajak mengerti akan firman Tuhan. Dan tanpa Roh Kudus tidak ada seorangpun yang bisa beribadah dan melayani Tuhan dengan baik dan benar. 

Kalau beribadah tanpa Roh Kudus, melayani tanpa Roh Kudus, semua tidak berguna dan tidak berkenan kepada Tuhan. Dan yang lebih parah lagi kalau tanpa Roh Kudus, orang-orang akan mencocokkan ayat-ayat firman Tuhan menurut perasaan atau kehendaknya sendiri. Mereka akan memakai akalnya untuk menafsirkan ayat-ayat firman Tuhan sehingga sulit diajak menjadi rohani. Maka tidak heran kalau pada akhir zaman ini banyak orang menciptakan pemahaman-pemahanan yang tidak berdasarkan kebenaran, banyak orang bertheologia tentang Tuhan tetapi tidak akan bisa memahaminya dengan baik. Bahkan akan menyimpang dan akan semakin jauh dari kebenaran yang sesungguhnya. Walau mereka berusaha mengenal kebenaran, bahkan sekalipun mereka ingin menjadi orang yang rohani tetapi tidak akan berhasil, semua sia-sia saja. 

Oleh sebab itu 1 Yohanes 5 : 6 Tuhan mau memasukkan Roh Kudus-Nya ke dalam hati supaya kita dapat memahami tentang kebenaran. Yesus yang telah datang sebagai manusia dengan air dan darah telah disaksikan oleh Roh Kudus. Dikatakan Roh yang memberi kesaksian karena Roh adalah kebenaran. Maksudnya : Roh Kudus itulah yang akan membawa dan menuntun kita kepada kebenaran supaya kita bisa hidup sesuai dengan kebenaran. Karena itu kalau orang selalu berusaha mempertahankan keinginan diri sendiri dan mempertahankan pemahaman sendiri maka Roh Kudus tidak akan diberikan. Saudara-saudara dalam kitab Perjanjian Lama firman Tuhan telah menubuatkan tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Yaitu ketika bangsa Israel merayakan hari raya buah bungaran, yaitu ketika mereka membawa hasil sulung. 

Apa yang dilakukan bangsa Israel ini adalah gambaran atau bayangan akan kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati sebagai yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati. Dan yang membangkitkan Yesus adalah Roh-Nya sendiri. Itu sebabnya bagi kita, Roh Kudus itu sangat berguna sebab sangat berperanan penting untuk membawa kita kepada seluruh kebenaran. Karena Roh adalah kebenaran, maka Roh itu jugalah yang kita butuhkan untuk membawa kita kepada seluruh kebenaran. Sebab kalau Tuhan Yesus datang kembali kali yang kedua. 

Ia akan melihat apakah di dalam hati kita sudah ada Roh Kudus-Nya. Kalau Tuhan Yesus melihat tidak ada Roh Kudus-Nya di dalam hati manusia, maka sudah pasti tidak akan berkenan kepada Tuhan dan tidak akan diijinkan masuk ke dalam kerajaan sorga. Efesus 1 : 13 - 14 firman Tuhan menjelaskan kepada kita setelah mendengarkan firman kebenaran yaitu Injil keselamatan, Roh Kudus itu sangat penting peranannya bagi kita : - memeteraikan kita dengan Roh Kudus sebagai tanda milik Kristus
                -Roh Kudus itu menjadi jaminan bagian kita sampai berhasil memperoleh seluruhnya yaitu 
                  beroleh  hidup yang kekal. 

Jadi kalau Roh Kudus dicurahkan, kalau Tuhan mengaruniakan bahasa Roh, tentu ada tujuannya, yaitu untuk memuliakan nama Tuhan supaya kita bisa memuji-muji nama Tuhan dengan tepat dan benar. Kisah Para Rasul 2 : 1 - 11 Tuhan Allah mencurahkan Roh Kudus-Nya keatas rasul-rasul dan orang-orang yang percaya kepada Yesus sehingga mereka dapat berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka. Ketika hari Pentakosta tiba, semua orang percaya termasuk rasul-rasul berkumpul di satu tempat untuk menantikan janji Bapa bahwa mereka akan dibabtis dengan Roh Kudus. Maka ketika Roh Kudus itu dicurahkan, turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Ini adalah penggenapan di mana Roh Kudus dicurahkan ke atas orang-orang percaya dan memenuhi mereka supaya bisa berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 

Tujuan utamanya: supaya Tuhan mengendalikan rasul-rasul sehingga bisa memuliakan Tuhan dengan mulut, bisa mengeluarkan kata-kata yang indah. Bahkan juga supaya rasul-rasul bisa dipakai oleh Tuhan menjadi saksi untuk memberitakan Injil tentang keselamatan dengan berani kepada semua bangsa, suku dan bahasa di seluruh bumi. Roh Kudus itulah nantinya yang memberi keberanian sehingga rasul-rasul mampu memberitakan Injil tentang keselamatan ini kepada semua bangsa. Saudara-saudara, sering sekali mulut ini salah dalam berbicara bahkan cenderung terjebak ke dalam kebohongan. Karena itu Roh Kudus sangat berperanan penting menguasai hati dan pikiran supaya jangan sampai salah dalam berkata-kata. Karena itu dalam Yohanes 14 : 15 - 17 Yesus mengatakan kepada setiap orang yang mengasihi Tuhan dan yang mau menuruti segala perintah-Nya, Yesus sendiri yang akan meminta kepada Bapa supaya Bapa memberikan seorang Penolong yang lain, yaitu Roh Kebenaran. Roh Kebenaran itu bertugas untuk menyertai kita sampai selama-lamanya, memberi kekuatan dan menuntun kita kepada seluruh kebenaran. 

Dunia memang tidak menerima dan tidak mengenal Roh Kebenaran sebab baik hati dan pikiran mereka telah ditutupi oleh kegelapan. Bagi orang-orang yang tidak mengasihi Tuhan, ia tidak akan mampu menuruti segala perintah Tuhan sebab Roh Kudus tidak ada pada mereka. Tetapi kalau Tuhan sudah memberikan Roh Kudus-Nya maka Roh Kudus itulah yang akan menuntun kita dan yang akan memampukan kita untuk melakukan seluruh kehendak Allah. Karena kita mengasihi Tuhan dan mau melakukan segala perintah-Nya, maka Roh Kudus itu menyertai dan akan diam di dalam hidup kita. Yesaya 61 : 1 - 3 Yesus sendiri sebagai Tuhan yang telah datang ke dalam dunia sebagai manusia, Roh Tuhan Allah ada pada-Nya karena Tuhan Allah telah mengurapi-Nya. Kalau tanpa Roh Kudus tidak mungkin Yesus bisa menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, tidak mungkin Yesus bisa memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan atau kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara. 

Kalau tanpa pengurapan dari Roh Kudus, Yesus pun tidak akan mungkin bisa mengalahkan Iblis dan tidak akan bisa mengadakan mujizat-mujizat. Tetapi karena Yesus telah diurapi oleh Allah dengan Roh-Nya yang tidak terbatas, maka Yesus mampu mengadakan mujizat-mujizat, Yesus memberitakan Injil tentang keselamatan kepada banyak orang. Karena itu kalau Yesus sendiri yang adalah Tuhan dipenuhi dan diurapi dengan Roh Kudus apalagi kita yang hanya manusia yang terbatas ini harus lebih merindukan supaya Tuhan memenuhi dan mengurapi kita dengan Roh Kudus-Nya. Roh Kudus itulah sebagai jamiman kekuatan kita supaya menang.

Tidak ada komentar: