Senin, 20 Mei 2013

Bulletin Minggu

“HARI RAYA PENTAKOSTA” 


 Mei  2013


Saudara-saudara, gereja mula-mula bisa bertumbuh dengan baik karena mereka sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Walaupun banyak tekanan dari orang-orang Yahudi, bahkan sekalipun mereka mengalami penganiayaan karena menerima Injil keselamatan, mereka tetap bersukacita dan tidak takut menghadapi ancaman. Baik rasul-rasul maupun jemaat-jemaat sama-sama sudah diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus. Mereka bisa beribadah dengan baik bahkan bisa melayani walau harus mengalami berbagai-bagai tekanan. Kisah Para Rasul 1 : 4 - 5 mereka sungguh-sungguh melakukan apa yang telah diperintahkan oleh Yesus supaya jangan meninggalkan Yerusalem sebelum dibabtis dengan Roh Kudus. Sebab ketika tiba hari Pentakosta mereka semua penuh dengan Roh Kudus lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu untuk mengatakannya. 

Ketika orang-orang Yahudi yang tinggal di Yesusalem melihat apa yang terjadi itu mereka berkerumun dan menjadi heran sebab mereka mendengar rasul-rasul berkata-kata dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan termangu-mangu sehingga ada diantara mereka yang menganggap rasul-rasul itu sedang mabuk oleh anggur (Kisah Para Rasul 2 : 1 - 13). Apa yang telah dinubuatkan dalam kitab perjanjian lama telah digenapi, Roh Kudus telah dicurahkan kepada setiap orang yang mau melakukan segala perintah Tuhan. Roh Kudus itu adalah jaminan yang diberikan Tuhan sebagai penolong dan penghibur dalam segala hal. Lukas 24 : 44 - 49 Tuhan Yesus menegaskan kepada murid-murid-Nya inti dari pemberitaan Injil itu sendiri adalah berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa. 

Berita ini harus disampaikan kepada segala bangsa mulai dari Yerusalem kemudian kepada semua bangsa di dunia ini. Tujuannya supaya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa itu bisa diterima semua orang dan semua bangsa. Sebab tanpa pertobatan dan tanpa pengampunan dosa tidak ada seorangpun yang bisa berkenan kepada Tuhan. Karena itu Tuhan Yesus berpesan murid-murid itu tinggal di Yerusalem sampai mereka diperlengkapi dengan kekusaan dari tempat tinggi, itulah Roh Kudus. Tidak ada seorang pun manusia yang bisa bertobat atau mengalami tanda keubahan hidup kalau tanpa Roh Kudus. Dan tidak mungkin terjadi pengampunan dosa kalau seseorang itu tidak bertobat dulu. Karena itu baik berita tentang pertobatan maupun pengampunan dosa ini sejalan. Setiap orang yang sudah menerima Roh Kudus maka Roh itu akan membawa orang tersebut kepada pertobatan, sadar akan segala dosa dan perbuatannya yang salah di mata Tuhan. Dan kalau seseorang itu sudah sadar dan bertobat dari segala kesalahannya, maka terjadilah pengampunan. Segala dosa dan pelanggarannya akan diampuni Tuhan bahkan akan dibawa kepada seluruh kehendak Tuhan. Karena itu kalau setiap orang telah menyadari bahwa dosanya telah diampuni, merekalah yang bisa mengasihi Tuhan dengan baik. Kalau pengampunan telah terjadi, maka pengampunan dosa itu akan menimbulkan kasih kepada orang yang telah memberikan pengampunan tersebut. 

Dengan demikian setiap orang yang telah menerima pengampunan dosa dari Tuhan, maka merekalah yang bisa mengasihi Tuhan dengan baik dan benar. 
                     MARIA = seorang yang selama ini terkenal sebagai perempuan berdosa setelah menerima pengampunan dosa, rela memberikan dan mempersembahkan minyak narwastu murni yang mahal harganya. Maria rela memberikan yang terbaik dan termahal dari yang dia punya untuk membasuh kaki Tuhan Yesus. Hal ini diperbuatnya untuk menunjukkan betapa ia mengasihi Yesus setelah menyadari bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah diampuni. Jadi pengampunan dosa itu menimbulkan kasih kepada Yesus yang telah memberikan pengampunan kepadanya. 
                 Zakheus = seorang pemungut cukai mau memberikan setengah dari haryanya setelah ia menyadari bahwa keselamatan telah terjadi atas dirinya. Setelah Zakheus tahu bahwa ia telah menerima pengampunan dari Tuhan Yesus, ia rela melepaskan hartanya untuk melayani Tuhan Yesus. Bahkan ia juga rela mengembalikan empat kali lipat kepada orang-orang yang pernah ditipunya. Jadi Zakheus itu benar-benar rela melepaskan hartanya demi untuk melayani Yesus walaupun ia sendiri harus menderita dan menjadi orang miskin. Baik Maria maupun Zakheus rela melepaskan apa yang mereka miliki dan rela menjadi orang miskin karena telah menerima pengampunan dosa. Mereka membuat pengampunan dosa itu sebagai seauatu yang lebih berharga dari harta duniawi. 

Maka Tuhan Yesus pun benar-benar menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang telah diselamatkan dan telah dibebaskan dari segala dosa mereka. Sehingga pengampunan itu benar-benar bisa menimbulkan kasih, Maria dan Zakheus bisa mengasihi Yesus dengan tepat dan benar. Roma 5 : 6 - 8 Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita ketika kita masih berdosa. Kristus Yesus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang telah ditentukan Allah sehingga sekarang kita telah menerima pengampunan dosa. Tuhan Allah telah membuktikan kasih-Nya kepada kita dan telah memperdamaikan kita dengan Allah oleh kematian Yesus Kristus di kayu salib. Karena itu patutlah kita bersyukur dan berterimakasih karena telah ada orang yang rela mati untuk dosa-dosa kita. Bagi kita sekarang, berita tentang keselamatan dan pengampunan dosa itu jauh lebih penting dan lebih berharga dari segala harta yang ada di dalam dunia ini. Karena itu kita semua membutuhkan Roh Kudus yang bertugas untuk menyadarkan kita dari dosa supaya kita bisa bertobat dengan benar dan mengalami tanda keubahan hidup. Roh Kudus itulah yang akan membawa kita kepada pertobatan yang benar sehingga terjadilah pengampunan dosa. Sebab kalau kita sudah bertobat dan menerima pengampunan dosa maka kita akan layak dihadapan Tuhan. Roh Kudus itu akan bekerja membawa kita kepada kekudusan hidup, akan disucikan dari hari ke hari sampai benar-benar sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Tuhan mau memberikan Roh Kudus-Nya hanya kepada orang-orang yang mau mendengar dan melakukan firman Tuhan. Tuhan tidak akan memberikan Roh Kudus kepada orang-orang yang duduk santai, tidak akan memberikan kepada orang-orang yang tidak mau beribadah dan melayani Tuhan. Karena itu kalau Yesus naik ke sorga untuk menunjuk kan bahwa dibalik tempat kita yang sementara ini ada tempat yang paling indah, yaitu sorga. Yesus naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi semua orang yang berkenan kepada-Nya. Yohanes 14 : 1 - 3 sebelum Yesus ditagkap dan disalibkan, Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya supaya jangan gelisah hatinya. Walau secara jasmani murid-murid patut gelisah tetapi Yesus lebih dahulu menguatkan murid-murid-Nya supaya jangan takut. Tujuan dari semua itu supaya murid-murid jangan hanya melihat apa yang dilihat mata tetapi supaya melihat apa yang sedang dikerjakan oleh Yesus. Memang tempat itu belum kelihatan dengan mata jasmani namun kita harus percaya bahwa sorga itu nyata dan benar-benar ada. Karena itu kita semua sangat membutuhkan Roh Kudus sebagai penolong dan penghibur supaya kita bisa melewati masa-masa yang sulit ini dengan kemenangan yang dari Tuhan. Karena Yesus hidup maka kita pun akan hidup dan Roh-Nya akan memimpin kita kepada kebenaran.

Tidak ada komentar: