Senin, 15 Juli 2013

Bible Study

HARI PENTAKOSTA 

Kamis Juli 2013

Saudara-saudara, Ulangan 1 : 11 janji Allah kepada bangsa Israel akan menambahi mereka ”seribu kali” lagi dari jumlah yang sekarang dan akan “memberkati” mereka. Angka “seribu” = angka ruangan maha kudus yang terdiri dari seribu hasta luasnya. Artinya: Tuhan berjanji mau membawa bangsa Israel kepada kesempurnaan spy bisa menjadi sama seperti Kristus yg adalah sempurna. Bagi kita sekarang Tuhan Allah juga berjanji mau membawa kita kepada kesem - purnaan sampai sama seperti Yesus Kristus. Walaupun manusia itu jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, tetapi Allah bekerja lewat Yesus dengan menyediakan korban penebu- san dan pendamaian lewat kematiaan-Nya di atas kayu salib. Karena itu supaya kita bisa menjadi sama seperti Yesus dalam kesempurnaan-Nya, ada dua (2) hal penting yang harus kita perhatikan: 
1. 1 Timotius 1 : 18 - 20 kita harus memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Kepada Timotius rasul Paulus memberikan tugas sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirinya supaya Timotius memperjuangkan perjuangan yang baik dengan hati nurani yang murni. Sebab ada banyak orang yang telah menolak hati nuraninya yang murni krn terjerat dengan tipu daya Iblis, terpengaruh dengan perkara-perkara yang duniawi bahkan kalah oleh keinginan dagingnya sendiri. 
2. Galatia 5 : 5 jangan bersandar kepada manusia atau kepada diri sendiri tetapi dengan iman me- nantikan kebenaran yang sedang kita harapkan. Sebab kalau kita lihat pada zaman akhir ini banyak orang Kristen suka mengandalkan manusia, lebih percaya kepada diri sendiri dari pada kepada kebe- naran bahkan banyak juga orang yang masih percaya kepada dukun-dukun. Maka kepada perempuan Samaria, Yesus menawarkan air kehidupan yang sangat berbeda dengan air yang ada di sumur Yakub. Kalau selama ini perempuan Samaria selalu datang ke sumur Yakub untuk menimba air tetapi selalu haus, tetapi Yesus menawarkan ada air yang lain yang bisa memberi kepuasan, yaitu air kehidupan. Yohanes 4 : 14 air kehidupan yang diberikan Tuhan Yesus itu membuat orang tidak harus lagi untuk selama-lamanya sebab air yang diberikan Yesus itu akan menjadi “mata air” yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. 

Sebelum perempuan Samaria itu bertemu dengan Yesus, selama ini ia selalu datang ke sumur untuk menimba air dengan tu- juan untuk mendapatkan kepuasan. Kalau kita mau datang kepada Tuhan Yesus maka Yesus juga akan memberikan air kehidupan kepada kita, yaitu air yang mampu memberi kepuasan dan kebaha- giaan supaya kita tidak lagi mengandalkan diri sendiri tetapi sepenuhnya mau menyerahkan diri hanya kepada Tuhan. AIR itu berbicara firman dan Roh Kudus, sebagai sarana yang disediakan oleh Yesus supaya kita bisa memperjuangkan perjuangan dengan hati nurani yang murni. Kalau Kristus sudah ada di dalam hidup kita maka firman dan Roh Kudus-Nya akan menjadi sumber kekuatan, sumber kehidupan, sumber pengharapan dan sumber berkat yang terus menerus dapat kita rasakan. Ibrani 6 : 11 - 12 supaya pengharapan itu bisa menjadi milik kita yang pasti sampai kepada akhirnya, kita jangan menjadi orang yang lamban tetapi kita harus menjadi penurut-penurut Tuhan dalam iman dan kesabaran yang menuntun kita sampai berhasil sesuai dengan kehendak Tuhan.

Tidak ada komentar: