Minggu, 29 Desember 2013

Buletin Minggu

“PERJANJIAN YANG BARU” 

Minggu, Desember 2013

 Puji Tuhan!!! Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah datang sebagai manusia untuk menebus manusia dari dosa. Kedatangan-Nya ke dalam dunia ini adalah untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan maut. Itu sebabnya bagi kita, NATAL adalah penggenapan janji Allah akan keselamatan, NATAL merupakan perwujudan kasih Allah kepada manusia. Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Allah tahu tidak ada seorang pun yang bisa datang kepada Allah, dan tidak ada seorang pun yang bisa membawa manusia untuk mendekat kepada Allah. Karena itu maka Allah sendiri yang menyediakan diri-Nya sebagai jalan untuk memperdamaikan manusia dengan Allah, Allah sendiri datang ke dalam dunia dalam rupa manusia. Tujuannya untuk membawa manusia supaya bisa mendekat dengan Allah. Yohanes 1 : 14 firman Tuhan menjelaskan kepada kita kegenapan kasih Allah kepada manusia dengan cara menjadi manusia dan diam di antara kita supaya manusia itu bisa melihat kemuliaan Tuhan. Yesus itu adalah firman yang telah menjadi manusia sebagai jalan yang disediakan Allah supaya manusia bisa datang kepada-Nya. Yesus datang sebagai manusia : 
- supaya manusia bisa melihat kemuliaan Allah 
- supaya manusia mendapatkan kasih karunia Sebenarnya manusia diciptakan Allah untuk membawa kerajaan Allah di bumi, untuk memperluas kerajaan Allah di bumi ini. Tetapi karena manusia itu sudah jatuh ke dalam dosa, manusia bukan hanya kehilangan kemuliaan Allah. .... tetapi juga kehilangan kerajaan Allah. 

Karena itu Allah datang sebagai manusia dengan maksud dan tujuan untuk membawa kerajaan Allah ke dalam dunia. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas dalam Doa Bapa kami, salah satu isinya adalah “Datanglah kerajaan-Mu di bumi seperti di sorga.” Sejak dalam kitab Perjanjian Lama tidak ada seorang pun yang bisa mewujudkan misi Tuhan tersebut, walaupun banyak nabi yang diutus untuk memberitakan firman Tuhan tetapi tidak ada seorang pun yang bisa membawa kerajaan Allah ke dalam dunia. Karena itu dalam kitab perjanjian baru, Yesus lah yang diutus datang ke dalam dunia ini sebagai manusia. Itu sebabnya NATAL adalah untuk menggenapkan janji Allah kepada manusia yang telah dijanjikan/dinubuatkan setelah manusia pertama jatuh ke dalam dosa. Kejadian 3 : 15 yang dimaksud keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular merupakan nubuatan atau janji Allah bahwa dari keturunan perempuan akan lahir atau akan datang seorang manusia yang penuh kuasa untuk mengalahkan Iblis dalam segala tipu dayanya. Yesus lahir dalam NATAL yang pertama bukan karena hasil bubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi sepenuhnya dari Allah, dikandung oleh Roh Kudus, firman itulah yang telah menjadi manusia dan datang ke dalam dunia. Yesus lah satu-satunya manusia yang bisa menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya, sebab Yesus itu adalah manusia yang tidak lahir dari dosa tetapi lahir dari Allah. 


Setiap orang yang lahir karena hubungan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sudah mewarisi dosa dari nenek moyang, inilah yang membuat maka tidak ada seorang pun manusia yang bisa menyelamatkan manusia dari dosa. Tetapi Yesus yang telah datang sebagai manusia berbeda dengan mereka yang lahir karena hubungan laki-laki dengan perempuan, kalau manusia lahir sudah mewarisi dosa tetapi Yesus tidak. Jadi karena Yesus lahir bukan karena hasil perkawinan maka tidak ada dosa yang mengalir kepada-Nya, dan karena tidak ada dosa maka Yesus lah satu-satunya manusia yang bisa menyelamatkan manusia yang telah berdosa. Lukas 1 : 30 - 35 firman Tuhan menjelaskan kepada kita latar belakang kelahiran Yesus ke dalam dunia ini. Bahwa Maria akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamakan Dia, Yesus. Dan Roh Kudus lah dan kuasa dari Allah Yang Mahatinggi akan menaungi Maria, karena itu Yesus yang lahir sebagai manusia itu disebut “kudus” Anak Allah. Ini membuktikan bahwa Yesus yang telah datang/lahir sebagai manusia itu bukan karena hasil perkawininan, tetapi murni firman Allah itulah yang telah menjadi manusia supaya bisa diam di antara kita. Kemudian dalam Matius 2 : 1 - 12 ketika Yesus lahir, Ia disebut sebagai pemimpin yang akan menggembalakan umat-Nya, Israel. 

 
Bahkan kedatangan orang-orang Majus dari timur ke Yerusalem adalah untuk mencari raja yang baru lahir. Orang-orang Majus tahu bahwa akan lahir seorang raja sebab mereka telah melihat bintang-Nya di timur. Karena itu mereka pun datanglah ke Yerusalem dan mencari di mana raja itu akan dilahirkan. Dan memang benar setelah sampai ke Betlehem, mereka bertemu dan melihat Yesus yang telah lahir, Yesus lah Raja atau pemimpin yang akan menggembalakan umat-Nya. Yesus adalah pemimpin kepada kehidupan, Yesus adalah Raja yang akan memimpin semua orang yang mau percaya kepada-Nya. 1 Yohanes 3 : 5 Yesus yang telah menyatakan diri-Nya sebagai manusia dan datang ke dalam dunia, tujuannya adalah untuk menghapus segala dosa manusia. Tetapi tidak semua orang beroleh pengampunan dosa, hanya mereka yang mau datang dan percaya kepada Yesus. Yeremia 31 : 31 - 34 firman Tuhan telah menubuatkan bahwa Tuhan akan mengadakan perjanjian yang baru bagi umat-Nya. Karena Allah begitu mengasihi manusia, maka Allah mengadakan perjanjian yang baru, yang sangat berbeda dengan perjanjian yang pertama. 

Kalau perjanjian yang pertama Allah menuliskan firman-Nya pada loh-loh batu tetapi dalam perjanjian yang baru Allah menuliskan atau menaruh firman-Nya di dalam hati kita. Jadi dalam perjanjian yang baru ini sasaran Tuhan bukan lagi menuliskan pada batu, tetapi Tuhan mau menuliskannya di dalam hati. Mengapa? sebab kalau ditulis di dalam hati maka manusia itu akan mengalami tanda keubahan hidup, segala dosa yang tersimpan di dalam hati akan disingkirkan oleh Tuhan. Tuhan tahu di dalam hati manusia ada banyak tersimpan jenis-jenis dosa dan Tuhan juga tahu bahwa manusia itu tidak akan sanggup mengalahkan dosa yang tersimpan tersebut. Karena itulah maka Tuhan mengadakan perjanjian yang baru supaya firman Tuhan itu dituliskan di dalam hati manusia. Yang disebut perjanjian yang baru itu adalah pribadi Yesus Kristus yang telah datang sebagai manusia, yang diberikan kepada manusia supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 

Kelahiran Yesus ke dunia ini adalah sebagai kegenapan perjanjian baru yang telah diadakan Allah dengan manusia. Yeremia 31 : 34 kalau firman Tuhan itu sudah ditulis dalam batin maka segala dosa dan kesalahan akan dihapuskan. Tuhan akan menjadikan kita sebagai umat-Nya dan kita dilayakkan untuk menyebut-Nya sebagai Allah kita. Lebih jauh dalam 2 Korintus 3 : 1 - 6 kalau firman itu sudah ditulis dalam hati maka kita akan disebut “surat pujian” sehingga dapat dibaca semua orang. Maksudnya kalau firman itu sudah ditulis di dalam hati akan mengubahkan hidup kita, sikap maupun perbuatan kita akan menjadi baik sehingga orang lain akan melihatnya. Ibrani 8 : 8 - 12; 10 : 16 - 17 dikutip kembali untuk mengingatkan kita tentang perjanjian yang baru tersebut yang telah digenapi di dalam Yesus Kristus. Intinya Tuhan Allah telah menerima dan mengakui kita sebagai umat-Nya. Karena itu patut kita bersyukur karena Yesus telah datang sebagai manusia untuk mengadakan perjanjian yang baru supaya kita yang dahulu berdosa diterima dan dilayakkan menerima hidup yang kekal.

Tidak ada komentar: