Senin, 09 Desember 2013

Buletin Minggu

“HENDAKLAH KAMU JUGA 
SIAP SEDIA” 


Minggu, Desember 2013

 Puji Tuhan, kita bersyukur karena Tuhan mempercayakan kita untuk mendengar firman-Nya supaya mata rohani kita semakin terbuka. Kalau kita diberi kepercayaan mendengar firman Tuhan itu berarti Tuhan sedang mengisi hidup kita dengan kasih-Nya. Dan tentunya juga firman Tuhan ini akan menjadi terang yang menerangi hidup kita supaya kita berhasil menjadi sidang mempelai perempuan Kristus. Yang dikuduskan dan disempurnakan menjadi sama seperti Kristus, Dialah Kepala jemaat dan yang sekaligus bertanggung jawab membawa kita supaya berhasil masuk ke Yerusalem baru. Karena itu kita harus selalu punya sikap lapar dan haus akan firman Tuhan, kita harus lebih sungguh-sungguh mendengar dan memperhatikan firman Tuhan. Sebab kalau kita lihat pada zaman akhir ini kebanyakan orang tidak sungguh-sungguh mau mendengar dan memperhatikan firman Tuhan, sedikit saja orang yang mau sungguh-sungguh. Kalau kita periksa mengapa kebanyakan orang tidak sungguh-sungguh mendengar dan memperhatikan firman Tuhan, penyebab utamanya adalah karena lebih cenderung mengikuti hawa nafsunya, lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada memperhatikan dan melakukan firman Tuhan. Inilah yang membuat maka banyak orang tidak memiliki sikap lapar dan haus akan firman Tuhan. Yoel 1 : 15 - 16 suatu koreksi dari Tuhan yang disampaikan nabi kecil yang bernama Yoel bahwa ketika terjadi hari Tuhan yang sudah dekat itu akan ada pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Penyebabnya: karena di rumah Tuhan sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak sorai. 

Penyebab dari semua ini karena tidak ada lagi sikap lapar dan haus akan firman Tuhan, tidak ada lagi sikap untuk mencari Tuhan. Firman Tuhan itu bisa terganjal masuk ke dalam hati manusia karena sikapnya yang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri dan karena cenderung mengikuti dan melakukan hawa nafsunya sendiri. Kita harus sadar dan mengetahui bahwa saat inilah saat akhir zaman di mana kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Karena kasih kebanyakan orang sudah menjadi dingin maka tidak ada lagi sikap untuk mencari Tuhan, sikap untuk memperhatikan firman Tuhan juga menjadi hilang. Karena itu tema firman Tuhan yang sudah kita terima selama ini: “Karena itu hendaklah kamu juga siap sedia.” (Matius 24 : 44) harus menjadi pusat perhatian kita supaya kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga. Dengan memperhatikan firman Tuhan maka kita juga akan mempersiapka diri menghadapi situasi akhir zaman atau akan apa yang akan terjadi menimpa dunia. 

Dengan memperhatikan firman Tuhan maka kita akan percaya bahwa Tuhan akan meluputkan kita sekalipun dunia ini akan mengalami malapetaka demi malapetaka. Kalau kita mau memiliki sikap lapar dan haus akan firman Tuhan maka kita akan dibuatnya memperhatikan firman Tuhan dan menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan. Penyebabnya: karena di rumah Tuhan sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak sorai. Penyebab dari semua ini karena tidak ada lagi sikap lapar dan haus akan firman Tuhan, tidak ada lagi sikap untuk mencari Tuhan. Firman Tuhan itu bisa terganjal masuk ke dalam hati manusia karena sikapnya yang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri dan karena cenderung mengikuti dan melakukan hawa nafsunya sendiri. Kita harus sadar dan mengetahui bahwa saat inilah saat akhir zaman di mana kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Karena kasih kebanyakan orang sudah menjadi dingin maka tidak ada lagi sikap untuk mencari Tuhan, sikap untuk memperhatikan firman Tuhan juga menjadi hilang. Karena itu tema firman Tuhan yang sudah kita terima selama ini: “Karena itu hendaklah kamu juga siap sedia.” (Matius 24 : 44) harus menjadi pusat perhatian kita supaya kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga. 

Dengan memperhatikan firman Tuhan maka kita juga akan mempersiapka diri menghadapi situasi akhir zaman atau akan apa yang akan terjadi menimpa dunia. Dengan memperhatikan firman Tuhan maka kita akan percaya bahwa Tuhan akan meluputkan kita sekalipun dunia ini akan mengalami malapetaka demi malapetaka. Kalau kita mau memiliki sikap lapar dan haus akan firman Tuhan maka kita akan dibuatnya memperhatikan firman Tuhan dan menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan. Karena itu Amos 5 : 19 bagi bangsa Israel pada zaman nabi Amos hari Tuhan itu bagi mereka seperti seorang yang lari terhadap singa, lalu seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia. Bagi orang-orang yang tidak bertobat hari Tuhan itu kegelapan bukan terang, oleh sebab itu mereka akan lari dan akan mencoba mencari perlindungan tetapi tidak akan mendapatkan. Bisa saja lolos dari singa, tetapi kembali dikejar beruang, dan sekalipun bisa lolos dari beruang, seekor ular berhasil memagutnya. 

Beginilah akhir hidup orang-orang fasik yang tidak mau bertobat, akhir hidup mereka akan masuk ke dalam malapetaka-malapetaka yang akan menimpa dunia ini. Itu sebabnya kita patut bersyukur kalau selama ini Tuhan sudah membekali kita dengan firman pengajaran yang sudah dibukakan rahasianya. Sehingga pengertian kita kepada firman Tuhan semakin terbuka dan kita mengerti apa yang harus kita kerjakan untuk memperoleh hidup yang kekal. Kita juga akan mengerti apa yang harus kita kerjakan supaya kita dikuduskan dan dijadikan sebagai mempelai perempuan Kristus. Dengan firman pengajaran mempelai yang Alkitabiah yang telah kita terima maka kita akan diberi hikmat dan kekuatan, kita akan dilindungi dan dijamin selamat dari malapetaka yang akan menimpa dunia ini. Sebab sekalipun malapetaka akan datang menimpa dunia ini tetapi mempelai perempuan Kristus akan selamat, hanya gereja Tuhan yang jadi mempelai perempuan saja yang dijamin dilindungi. Gereja Tuhan yang jadi mempelai itu tempat perlindungannya adalah Kristus, sebab Kristus adalah kepala jemaat yang bertanggung jawab kepada jemaat-Nya. Kalau kita sudah tergembala dengan baik dalam firman pengajaran mempelai yang Alkitabiah ini maka hidup kita akan dijamin berhasil menjadi sidang mempelai perempuan Kristus. Sama seperti Rut, Naomi sebagai mertuanya sangat merindukan supaya Rut mendapatkan tempat perlindungan supaya Rut bisa berbahagia. Rut ini adalah gambaran gereja Tuhan yang mau mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tergembala dalam penggembalaan yang baik. Setiap orang yang mau tergembala dengan baik akan mendapatkan perlindungan dan akan mengalami kebahagiaan untuk selama-lamanya. Haleluya....!!!!

Tidak ada komentar: