Senin, 08 April 2013

Bulletin April 2013

"MENGENAL YESUS KRISTUS
 DALAM KUASA KEBANGKITAN-NYA"

Minggu, 07 April 2013

Berkat PASKAH bagi bangsa Israel di Mesir : ada kelepasan dari tangan atau dari perbudakan Firaun. Sebab bagi orang Mesir semua orang termasuk binatang ternak mengalami kematian anak sulung, ada tangisan dan ratapan yang besar. Sedangkan bagi orang Israel tidak ada kematian sebab ada tanda darah pada tiang ambang pintu rumah sehingga malaikat maut tidak menjamah rumah-rumah orang Israel.
Bagi kita, PASKAH merupakan berkat yang terbesar sebab lewat korban PASKAH ada kelepasan dari maut dan dari perbudakan dosa. Yesus adalah Anak Domba PASKAH yang disembelih untuk keselamatan semua bangsa di dunia ini. Ibrani 9 : 15 Tuhan Yesus adalah pengantara dari suatu perjanjian yang baru supaya semua orang yang telah dipanggil menerima bagian yang kekal yang telah dijanjikan Tuhan. 

Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah kita lakukan selama ini. Kemudian Ibrani 9 : 16 kalau ada wasiat harus diberitahukan juga tentang kematian pembuat wasiat tersebut sebab wasiat itu bisa berlaku apabila pembuat wasiat itu sendiri telah mati. Selama pembuat wasiat itu masih hidup maka wasiat itu tidak akan berlaku. 
Wasiat = janji Allah tentang keselamatan dari maut dan tentang kelepasan dari perbudakan dosa. Sedangkan pembuat wasiat itu sediri adalah Tuhan Yesus Kristus yang harus mati supaya segala isi wasiat itu bisa berlaku. Kematian Tuhan Yesus di kayu salib adalah untuk mewujudkan janji-janji-Nya. 
1 Petrus 1 : 3 - 5 warisan yang disiapkan Tuhan bagi kita adalah untuk menerima bagian yang tidak dapat cemar, yang tidak dapat layu dan yang tidak dapat binasa. Inilah warisan yang telah di buat Tuhan untuk diberikan kepada semua orang yang mau menerima Yesus dan yang percaya kepada-Nya dengan
sungguh-sungguh. 

Dengan cara : mengenal Yesus Kristus dalam kuasa kematian dan kebangkitan-Nya, bahkan mengenal Dia dalam penderitaan-Nya. Sebagai jemaat, kita harus mengetahui bahwa sebenarnya Tuhan tidak pernah menciptakan maut. Tetapi Iblislah yang pertama-tama mendatangkan maut karena pemberontakannya kepada Allah. Sebenarnya Iblis itu adalah salah satu malaikat yang paling tinggi kedudukannya di Sorga. Tetapi karena Iblis ingin manyamai Yang Maha Kuasa maka ia pun dijatuhkan ke bumi bersama-sama dengan pengikut-pengikutnya. Iblislah yang menggoda supaya manusia itu juga terjebak ke dalam dosa. Pertama-tama kepada perempuan dan perempuan itu memberikan kepada suaminya sehingga keduanya sama-sama jatuh ke dalam dosa. Roma 3 : 23; 6 : 23 menyatakan semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan upah dosa itu sendiri adalah maut. Jadi setiap orang yang tetap berada di dalam dosa sesungguhnya ia sedang berada di dalam maut. 

Maut = adaalah berbicara kematian karena dosa, kematian yang kekal di dalam api neraka sebagai tempat Iblis dan orang-orang yang berdosa. Tetapi dalam 1 Korintus 15 : 26 dalam kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus ada kuasa untuk membinasakan maut. Supaya genap firman Tuhan yang mengatakan bahwa keturunan perempuan itu akan meremukkan kepala ular. Ini adalah berbicara pekerjaan Yesus Kristus yang datang sebagai manusia dan menyediakan diri-Nya sebagai jalan pendamaian. Maksudnya supaya setiap orang berdosa yang mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya mendapatkan pendamaian dan keselamatan dari maut. 

Di dunia ini tidak ada seorangpun manusia yang bisa melepaskan dirinya dari dosa dan dari maut, kecuali oleh manusia Yesus. Supaya setiap orang yang selama ini berada di dalam maut mendapatkan jalan pendamaian, kita dihidupkan dan dibebaskan dari maut. 1 Korintus 15 : 27 lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus nyata bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan dibawah kaki-Nya. Sehingga kita bisa percaya bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, sebab sudah nyata bahwa kematianpun tidak bisa menghalangi Yesus dan maut telah dikalahkan-Nya. Roma 8 : 11 yang membangkitkan Yesus adalah Roh-Nya sendiri, itulah Roh Allah yang mampu memberikan kuasa dan kehidupan kepada semua orang yang percaya. 

Adam karena dihembuskan dengan nafas yang dari Allah maka ia hidup, dan Yesus pun bisa bangkit dari antara orang mati karena Roh-Nya sendiri. Karena itu Roh yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuh kita yang fana ini dan akan memberikan kehidupan supaya kita memiliki kuasa. Filipi 3 : 10 - 11 Paulus sebagai rasul Kristus yang dikehendaki adalah
mengenal Kristus dalam :    - kuasa kebangkitan-Nya 
                                          - dan persekutuan dalam penderitaan-Nya 
Sebab kalau kita sudah mengenal Kristus dalam kebangkitan dan dalam penderitaan-Nya maka kita juga akan menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. Dan kalau kita sudah sama dengan Kristus dalam kematian-Nya maka kita juga akan sama dengan Dia dalam kebangkitan-Nya, sehingga akhirnya kita beroleh kebangkitan dari antara orang mati dan benar-benar bebas dari dosa dan maut. Pengenalan yang benar akan Yesus Kristus membuat hubungan kita dengan Tuhan semakin bertumbuh dan bertumbuh terus sampai menjadi dewasa rohaninya. Hosea 2 : 18 - 19 Tuhan sendiri menginginkan hubungan-Nya dengan manusia itu supaya semakin erat bagaikan tidak terpisahkan lagi oleh apapun. Maka Tuhan mau menjadikan umat-Nya itu menjadi istri-Nya, suatu hubungan yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun kecuali oleh kematian. 

Tuhan mau menjadikan umat-Nya itu sebagai istri-Nya untuk selama-lamanya dalam keadilan, dalam kasih setia dan kebenaran. Tujuannya : supaya kita dapat mengenal Tuhan dengan tepat dan benar sebab lewat pengenalan itulah Tuhan mau membawa kita semakin erat bahkan akan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun. Bagaikan suami dengan istri yang menjadi satu dan diikat dalam pernikahan demikian juga gereja Tuhan akan menjadi satu dengan Kristus sebagai Suami dalam pesta kawin Anak Domba. Tetapi pengenalan yang tidak benar akan membuat orang Kristen menjadi lemah dan tidak stabil dalam kepengikutannya kepada Tuhan. Bahkan kalau terus menerus seperti ini maka pengenalannya tidak akan bisa bertumbuh, ia akan menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja. 

Pengenalan dan pengetahuan yang biasa-biasa saja akan membuat orang hanya Kristen yang biasa-biasa saja. Tidak akan mengalami tanda keubahan hidup dan tidak akan pernah mengalami kuasa kebangkitan Kristus. Hosea 4 : 6 setiap orang yang tidak mengenal Allah akan binasa. Sebab kalau menolak pengenalan akan Allah maka Allah juga akan menolak dia menjadi imam. Bahkan yang lebih parah lagi kalau sempat melupakan pengajaran Allah maka Allah juga akan melupakan anak-anaknya. Jadi akibat kalau tidak mengenal Tuhan dengan benar, bukan hanya pribadinya yang ditolak dan dilupakan Tuhan tetapi juga anak-anaknya. 

Karena itu baik sebagai jemaat maupun sebagai hamba Tuhan, kita semua harus berusaha mengenal Tuhan dengan tepat dan benar. Baik dalam kuasa kematian-Nya, baik dalam kuasa kebangkitan-Nya maupun dalam penderitaan-Nya. Sebab dengan demikian maka kita akan disebut sebagai ahli waris, yang layak menerima kerajaan Sorga. Roma 8 : 17 kalau kita mau menderita bersama-sama dengan Kristus maka kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Kristus.

Tidak ada komentar: