Rabu, 17 April 2013

Bulletin Kamis

KITAB FILIPI 

 Kamis, April 2013
Bible Study


kepala penjara pun bertobat dan diselamatkan serta seisi rumahnya Sebagaimana telah kita lihat sebelumnya, kitab Filipi adalah kitab yang berbicara ttg sukacita sebab di dalam kitab Filipi ini rasul Paulus banyak mengatakan: “Bersukacitalah”

Karena itu kalau Saudara ingin memiliki sukacita, kita harus menyadari salah satu yg tidak bisa kita hindarkan adalah penderitaan. Sebab firman Tuhan sendiri mengatakan bahwa kepada kita dikaruniakan bukan hanya untuk percaya saja tetapi juga untuk menderita untuk Dia, yaitu menderita karena mengikut Kristus (ayat 29). Karena itu supaya kita bisa menderita dalam penderitaan kita harus menang dalam menghadapi 
ketiga hal ini, yaitu:   
- menang melawan tabiat atau keinginan daging 
- menang melawan segala pengaruh yang duniawi 
- menang melawan tipu muslihat Iblis 
Kalau kita tidak tetap terikat dengan Kristus, sering sekali ketiga hal tersebut menjadi sandu- ngan yang membuat orang menjadi lemah, bahkan akhirnya undur dari ibadah dan bahkan dari pelayanan. Jemaat di Filipi adalah jemaat yang bertumbuh ditengah-tengah penderiaan namun mereka bisa bersukacita karena sudah berhasil memiliki persekutuan dlm berita Injil. Filipi 1 : 3 - 6 Paulus sendiri sebagai rasul yang melayani jemaat di Filipi bisa bersukacita setiap kali mengingat jemaat di Filipi dalam doanya. 

Mengingat jemaat dalam doa bukan hal yang mudah sebab kadang-kadang jemaat itu kurang menghargai penggembalaan, kurang menghargai ibadah dan pelayanan bahkan kadang-kadang juga menyepelekan arti ibadah. Tetapi khusus jemaat di Filipi ini bisa membuat rasul Paulus bersukacita di dalam Tuhan setiap kali ia berdoa kepada Tuhan. Apa penyebabnya? Karena jemaat di Filipi sudah berhasil mempunyai persekutuan dalam beritan Injil sejak pertama kali mereka mendengar atau menerima berita Injil tentang keselamatan. 

Mereka sangat meresponi pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan rasul Paulus sehingga rasul Paulus sendiri melihat dan menyaksikan bahwa jemaat di Filipi adalah jemaat yang sangat mengasihi Tuhan dan firman-Nya. Demikian juga setiap orang yang mau meresponi pemberitaan firman Tuhan, imannya pasti cepat bertumbuh dan mampu bersukacita walaupun sedang mengalami berbagai-bagai tekanan karena firman Tuhan. Supaya kita bersukacita dalam penderitaan : kita harus tetap berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan. Kisah Para Rasul 16 : 25 sama seperti Rasul Paulus dan Silas ketika sedang berada di dalam penjara di kota Filipi mereka berdoa dan memuji-muji Tuhan maka terjadilah gempa bumi yang hebat. Berkatnya: pintu-pintu penjara terbuka, kaki dan tangan terlepas dari belenggu dan kepala penjarapun bertobat dan diselamatkan serta seisi rumahnya.

Tidak ada komentar: