KITAB FILIPI
Kamis, April 2013
Bible Study
kepala penjara pun
bertobat dan diselamatkan serta seisi rumahnya Sebagaimana telah kita lihat sebelumnya, kitab Filipi adalah kitab yang berbicara ttg
sukacita sebab di dalam kitab Filipi ini rasul Paulus banyak mengatakan: “Bersukacitalah”.
Karena itu kalau Saudara ingin memiliki sukacita, kita harus menyadari salah satu yg tidak
bisa kita hindarkan adalah penderitaan. Sebab firman Tuhan sendiri mengatakan bahwa kepada kita dikaruniakan bukan hanya untuk percaya saja tetapi juga untuk menderita untuk
Dia, yaitu menderita karena mengikut Kristus (ayat 29). Karena itu supaya kita bisa menderita dalam penderitaan kita harus menang dalam menghadapi
ketiga hal ini, yaitu:
- menang melawan tabiat atau keinginan daging
- menang melawan tabiat atau keinginan daging
- menang melawan segala pengaruh yang duniawi
- menang melawan tipu muslihat Iblis
Kalau kita tidak tetap terikat dengan Kristus, sering sekali ketiga hal tersebut menjadi sandu-
ngan yang membuat orang menjadi lemah, bahkan akhirnya undur dari ibadah dan bahkan
dari pelayanan. Jemaat di Filipi adalah jemaat yang bertumbuh ditengah-tengah penderiaan
namun mereka bisa bersukacita karena sudah berhasil memiliki persekutuan dlm berita Injil.
Filipi 1 : 3 - 6 Paulus sendiri sebagai rasul yang melayani jemaat di Filipi bisa bersukacita setiap kali mengingat jemaat di Filipi dalam doanya.
Mengingat jemaat dalam doa bukan hal
yang mudah sebab kadang-kadang jemaat itu kurang menghargai penggembalaan, kurang
menghargai ibadah dan pelayanan bahkan kadang-kadang juga menyepelekan arti ibadah.
Tetapi khusus jemaat di Filipi ini bisa membuat rasul Paulus bersukacita di dalam Tuhan setiap kali ia berdoa kepada Tuhan. Apa penyebabnya? Karena jemaat di Filipi sudah berhasil mempunyai persekutuan dalam beritan Injil sejak pertama kali mereka mendengar atau
menerima berita Injil tentang keselamatan.
Mereka sangat meresponi pemberitaan firman
Tuhan yang disampaikan rasul Paulus sehingga rasul Paulus sendiri melihat dan menyaksikan bahwa jemaat di Filipi adalah jemaat yang sangat mengasihi Tuhan dan firman-Nya.
Demikian juga setiap orang yang mau meresponi pemberitaan firman Tuhan, imannya pasti cepat bertumbuh dan mampu bersukacita walaupun sedang mengalami berbagai-bagai
tekanan karena firman Tuhan. Supaya kita bersukacita dalam penderitaan : kita harus tetap berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan. Kisah Para Rasul 16 : 25 sama
seperti Rasul Paulus dan Silas ketika sedang berada di dalam penjara di kota Filipi mereka
berdoa dan memuji-muji Tuhan maka terjadilah gempa bumi yang hebat. Berkatnya: pintu-pintu penjara terbuka, kaki dan tangan terlepas dari belenggu dan kepala penjarapun bertobat dan diselamatkan serta seisi rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar